Materi IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025

Materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka tahun 2025 – Materi IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai konsep dasar sains melalui pendekatan inkuiri dan pembelajaran berbasis proyek. Materi ini menekankan pada pengembangan keterampilan 4C, seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas, sehingga siswa dapat memahami dunia di sekitar mereka secara aktif dan kreatif.

Materi ini akan membahas topik-topik penting dalam sains, seperti makhluk hidup, energi, dan materi, dengan contoh kegiatan belajar yang relevan, serta dijelaskan secara visual untuk mempermudah pemahaman. Kurikulum Merdeka Tahun 2025 diterapkan dengan prinsip-prinsip yang mendorong kreativitas, inovasi, dan pembelajaran sepanjang hayat.

Materi Inti Pembelajaran IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025

Materi IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar sains dengan pendekatan yang lebih aktif dan menyenangkan. Pembelajaran difokuskan pada pemahaman mendalam melalui kegiatan eksperimen dan pengamatan langsung.

Pengenalan Makhluk Hidup

Topik ini membahas berbagai macam makhluk hidup, mulai dari tumbuhan hingga hewan, serta ciri-ciri umum yang membedakannya. Siswa akan belajar tentang klasifikasi makhluk hidup dan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungannya.

  • Klasifikasi Makhluk Hidup: Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri fisik dan biologisnya, seperti cara makan, bernapas, dan berkembang biak.
  • Adaptasi Makhluk Hidup: Cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk bertahan hidup, seperti bentuk tubuh, warna, dan perilaku.
  • Siklus Hidup Makhluk Hidup: Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup sepanjang hidupnya, mulai dari lahir, tumbuh, berkembang biak, hingga mati.

Penjelasan visual akan ditampilkan dalam bentuk diagram pohon klasifikasi, gambar berbagai adaptasi makhluk hidup, dan gambar siklus hidup berbagai makhluk hidup, seperti kupu-kupu, katak, dan kacang.

Energi dan Perubahannya

Topik ini mengkaji berbagai bentuk energi dan bagaimana energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Siswa akan belajar tentang pentingnya energi dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai sumber energi.

  1. Bentuk-Bentuk Energi: Penjelasan mengenai energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi listrik, dan energi bunyi. Contoh-contoh sederhana dari perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari, seperti pemanasan air.
  2. Sumber Energi: Pengenalan sumber energi terbarukan dan tak terbarukan, seperti matahari, angin, air, dan minyak bumi. Penjelasan mengenai manfaat dan keterbatasan masing-masing sumber energi.
  3. Perubahan Energi: Penjelasan mengenai proses perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contohnya, energi listrik diubah menjadi energi panas dalam sebuah setrika.

Penjelasan visual akan menggunakan diagram alir untuk menunjukkan perubahan energi, gambar berbagai sumber energi, dan ilustrasi bagaimana energi digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Sains dan Teknologi di Sekitar Kita

Topik ini akan membahas bagaimana sains dan teknologi digunakan untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas hidup. Siswa akan mempelajari berbagai alat dan teknologi sederhana.

Topik Uraian
Alat dan Teknologi Sederhana Pembahasan tentang berbagai alat dan teknologi sederhana yang ada di sekitar kita, seperti tuas, roda, dan katrol. Siswa akan memahami prinsip kerja alat-alat ini dan contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan Teknologi Contoh bagaimana sains dan teknologi diterapkan untuk memecahkan masalah di lingkungan sekitar, seperti membangun rumah, membuat jembatan, atau mengolah makanan.

Penjelasan visual akan berupa gambar berbagai alat dan teknologi sederhana, dan demonstrasi bagaimana alat-alat tersebut bekerja.

Karakteristik Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih berpusat pada siswa. Hal ini tercermin dalam pendekatan pembelajaran IPA kelas 5 semester 1 yang menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Prinsip-prinsip Utama Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka mengutamakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, mendorong kreativitas, dan menumbuhkan rasa ingin tahu. Prinsip-prinsip ini diterapkan melalui kegiatan eksplorasi, penyelidikan, dan pengkajian yang mendorong siswa untuk menemukan sendiri konsep-konsep IPA.

  • Pembelajaran Berpusat pada Siswa: Siswa aktif dalam proses belajar, bukan hanya sebagai penerima informasi.
  • Pengembangan Keterampilan 4C: Kurikulum ini fokus pada pengembangan keterampilan abad 21, termasuk kritis, kolaboratif, komunikasi, dan kreativitas.
  • Pendekatan Saintifik: Proses pembelajaran IPA didasarkan pada langkah-langkah ilmiah, seperti mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.

Keterampilan 4C dalam Pembelajaran IPA, Materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka tahun 2025

Pembelajaran IPA kelas 5 semester 1 dirancang untuk mengembangkan keterampilan 4C. Keterampilan-keterampilan ini akan membantu siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan.

  • Berpikir Kritis: Siswa dilatih untuk menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi.
  • Berkolaborasi: Aktivitas kelompok dan diskusi mendorong siswa untuk bekerja sama dan saling berbagi ide.
  • Berkomunikasi: Siswa dilatih untuk menyampaikan gagasan mereka dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis.
  • Kreatif: Siswa didorong untuk berpikir di luar kotak dan menghasilkan ide-ide baru dalam memecahkan masalah.

Penerapan Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik menjadi landasan utama dalam pembelajaran IPA kelas 5. Guru akan membimbing siswa melalui langkah-langkah mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.

  • Contoh: Dalam mempelajari tentang daur hidup kupu-kupu, siswa diajak mengamati kupu-kupu dan telur kupu-kupu. Kemudian mereka diajak menanya tentang proses metamorfosis kupu-kupu. Aktivitas praktikum selanjutnya akan mendorong siswa untuk menalar tentang proses tersebut.

Perbandingan dengan Kurikulum Sebelumnya

Berikut ini adalah perbandingan sederhana antara Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya terkait materi IPA kelas 5.

Aspek Kurikulum Merdeka Kurikulum Sebelumnya (Contoh)
Fokus Pembelajaran Berpusat pada siswa, penemuan, dan keterampilan 4C Lebih berpusat pada guru, menghafal, dan materi yang lebih padat
Penilaian Lebih beragam, meliputi observasi, portofolio, dan proyek Terbatas pada tes tertulis dan tugas hafalan
Aktivitas Pembelajaran Lebih aktif dan interaktif, melibatkan diskusi dan eksperimen Lebih pasif, mendengarkan ceramah, dan sedikit praktik

Penerapan Pendekatan Inkuiri

Pendekatan inkuiri menekankan pada pertanyaan dan penyelidikan siswa. Guru berperan sebagai fasilitator, membimbing siswa dalam proses penyelidikan mereka.

  • Contoh: Dalam mempelajari tentang gravitasi, siswa diajak untuk menanyakan “Mengapa benda jatuh ke bawah?”. Kemudian, melalui eksperimen sederhana, mereka akan mencoba menemukan jawabannya. Pendekatan ini mendorong siswa untuk aktif mencari dan menemukan jawaban, bukan hanya menerima informasi.

Strategi Pembelajaran yang Relevan: Materi Ipas Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025

Materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka tahun 2025

Untuk memastikan pembelajaran IPA kelas 5 semester 1 berjalan efektif dan bermakna, diperlukan strategi yang tepat. Strategi ini meliputi metode pembelajaran yang aktif, penggunaan media yang menarik, serta perancangan pembelajaran yang mendorong pemahaman mendalam.

Metode Pembelajaran Aktif

Penerapan metode pembelajaran aktif sangat penting untuk mendorong keterlibatan siswa dalam proses belajar. Metode ini memungkinkan siswa untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan belajar, bukan hanya sebagai penerima informasi.

  • Diskusi kelompok: Memperkenalkan topik, siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan konsep-konsep kunci. Aktivitas ini dapat mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan pemahaman kritis.
  • Praktikum: Melakukan percobaan sederhana untuk mengamati fenomena alam. Praktikum mendorong siswa untuk terlibat secara langsung dengan materi pelajaran, mengembangkan keterampilan mengamati, dan menganalisis hasil pengamatan.
  • Presentasi: Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil temuan atau penemuannya. Aktivitas ini meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi siswa, serta kemampuan untuk mengkomunikasikan ide-ide ilmiah.
  • Studi kasus: Membahas kasus nyata yang berkaitan dengan konsep IPA untuk mendorong pemahaman terapan dan berpikir kritis. Aktivitas ini mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

Contoh Kegiatan yang Mendorong Siswa Aktif

Berikut ini beberapa contoh kegiatan yang dapat mendorong siswa aktif dalam pembelajaran IPA kelas 5 semester 1:

  • Membuat model gunung berapi: Siswa dapat membuat model gunung berapi dari bahan-bahan sederhana dan mengamati proses erupsi. Kegiatan ini memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan konsep ilmu pengetahuan secara praktis.
  • Mengamati pertumbuhan tanaman: Siswa dapat menanam biji tanaman dan mengamati pertumbuhannya. Kegiatan ini mengajarkan konsep siklus hidup, nutrisi, dan lingkungan.
  • Membuat peta pikiran: Siswa dapat membuat peta pikiran untuk memahami konsep-konsep yang kompleks dalam IPA. Kegiatan ini membantu siswa untuk mengorganisir informasi dan memahami hubungan antar konsep.

Penggunaan Media Pembelajaran yang Sesuai

Media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPA. Pilihan media yang sesuai sangat penting untuk memperkuat konsep-konsep abstrak dan membuat pembelajaran lebih menarik.

  • Video edukatif: Video pendek yang menampilkan eksperimen atau fenomena alam dapat memperjelas konsep-konsep yang kompleks. Video dapat memperkuat pemahaman dan meningkatkan daya ingat.
  • Gambar dan ilustrasi: Gambar dan ilustrasi dapat membantu siswa dalam membayangkan dan memahami konsep-konsep yang abstrak. Penggunaan gambar dan ilustrasi dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman visual.
  • Simulasi komputer: Simulasi komputer dapat memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi konsep-konsep IPA secara virtual. Ini dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan meningkatkan pemahaman.

Rangkuman Kegiatan Pembelajaran

Rangkaian kegiatan pembelajaran yang terstruktur dapat mendorong pemahaman mendalam. Perencanaan yang baik akan membantu siswa dalam memahami konsep-konsep IPA dengan lebih baik.

  • Mulai dengan pengantar: Memulai dengan pengantar yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
  • Aktivitas eksperimen: Memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan eksperimen dan mengamati hasil.
  • Diskusi dan presentasi: Mendorong siswa untuk berdiskusi dan mempresentasikan temuannya.
  • Kesimpulan: Membuat rangkuman dan mengkonfirmasi pemahaman siswa terhadap materi.

Contoh Rancangan Pembelajaran Berbasis Proyek

Berikut contoh rancangan pembelajaran berbasis proyek untuk memahami siklus air:

  • Judul proyek: Menyelidiki siklus air di lingkungan sekitar.
  • Tujuan proyek: Memahami proses siklus air dan pengaruhnya terhadap lingkungan.
  • Tahapan proyek: Mengidentifikasi sumber air, mengamati proses penguapan, pengendapan, dan presipitasi, menganalisis pengaruh siklus air terhadap lingkungan.
  • Hasil proyek: Presentasi hasil pengamatan dan analisis data, serta laporan tertulis yang menggambarkan siklus air di lingkungan sekitar.

Aspek Penilaian dan Evaluasi

Penilaian dan evaluasi merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran IPA. Melalui penilaian, kita dapat mengukur pemahaman siswa dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Evaluasi yang efektif memungkinkan pendidik untuk memahami tingkat pemahaman siswa secara keseluruhan dan menyesuaikan strategi pembelajaran untuk mencapai hasil yang optimal.

Jenis-jenis Penilaian

Untuk mengukur pemahaman siswa, berbagai jenis penilaian dapat diterapkan. Berikut beberapa contohnya:

  • Penilaian Observasi: Mencatat perilaku, sikap, dan keterampilan siswa dalam melakukan kegiatan praktik. Contohnya, mengamati kemampuan siswa dalam melakukan percobaan atau presentasi.
  • Penilaian Tes Tertulis: Menggunakan soal-soal pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan esai untuk mengukur pemahaman konsep dan penerapan pengetahuan.
  • Penilaian Portofolio: Mengumpulkan dan mengevaluasi karya siswa sepanjang proses pembelajaran, seperti laporan percobaan, hasil pengamatan, dan produk kreatif.
  • Penilaian Produk: Mengevaluasi hasil karya siswa, seperti model, poster, atau karya tulis, yang menunjukkan pemahaman dan keterampilan.

Contoh Instrumen Penilaian

Berikut contoh instrumen penilaian untuk beberapa topik IPA:

  • Topik: Gerak Benda: Soal uraian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda, disertai contoh perhitungan.
  • Topik: Sistem Tata Surya: Penilaian observasi terkait kemampuan siswa dalam mengidentifikasi planet dan menjelaskan pergerakannya. Contoh instrumen berupa lembar observasi.
  • Topik: Siklus Air: Portofolio yang berisi laporan pengamatan siklus air, disertai gambar dan penjelasan.

Rubrik Penilaian

Berikut tabel contoh rubrik penilaian untuk beberapa aspek:

Aspek Skor 4 (Sangat Baik) Skor 3 (Baik) Skor 2 (Cukup) Skor 1 (Kurang)
Keakuratan Data Semua data akurat dan lengkap Sebagian besar data akurat Beberapa data kurang akurat Data tidak akurat
Penjelasan Penjelasan logis, detail, dan menggunakan bahasa yang tepat Penjelasan logis dan sebagian besar menggunakan bahasa yang tepat Penjelasan kurang logis dan bahasa kurang tepat Penjelasan tidak logis dan bahasa tidak tepat

Mengidentifikasi dan Mengatasi Kesulitan Belajar

Kesulitan belajar siswa dapat diidentifikasi melalui berbagai cara, seperti observasi, wawancara, dan analisis hasil penilaian. Setelah diidentifikasi, strategi untuk mengatasi kesulitan dapat dirancang. Hal ini dapat meliputi memberikan bimbingan tambahan, menyesuaikan metode pembelajaran, atau memberikan materi tambahan.

Menilai Kemampuan Kognitif dan Keterampilan Proses Sains

Penilaian kemampuan kognitif mencakup pemahaman konsep, analisis, dan sintesis. Penilaian keterampilan proses sains meliputi kemampuan mengamati, mengklasifikasi, mengukur, dan menyimpulkan. Instrumen penilaian harus dirancang untuk mengukur kedua aspek ini secara menyeluruh.

Contoh Aktivitas dan Kegiatan

Materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka tahun 2025

Berikut beberapa contoh aktivitas dan kegiatan belajar yang dapat diterapkan di kelas untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep IPA. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk mendorong eksplorasi, berpikir kritis, dan penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari.

Aktivitas Eksplorasi Materi

Untuk memahami konsep secara mendalam, eksplorasi mandiri sangat penting. Siswa dapat melakukan eksplorasi dengan mengamati benda-benda di sekitar mereka, mencatat hasil pengamatan, dan mendiskusikannya dengan teman sekelas. Misalnya, mengamati bentuk daun di halaman sekolah, mencatat perbedaannya, dan mendiskusikan kemungkinan penyebab perbedaan tersebut. Eksplorasi dapat dilakukan melalui pengamatan, percobaan sederhana, atau pencarian informasi di buku dan internet.

  • Siswa dapat melakukan pengamatan sederhana terhadap pertumbuhan tanaman di berbagai kondisi lingkungan, seperti penyinaran, penyiraman, dan nutrisi. Catatan pengamatan dapat digunakan sebagai bahan diskusi.
  • Membuat model sederhana dari organ tubuh manusia atau hewan untuk memahami struktur dan fungsinya. Model ini dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti kardus, kertas, atau plastisin.
  • Mencari informasi di internet atau buku tentang fenomena alam tertentu, seperti hujan atau siklus air. Siswa dapat mendiskusikan informasi yang mereka temukan dengan teman sekelas.

Contoh Tugas Berbasis Berpikir Kritis

Berikut beberapa contoh tugas yang dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis:

  • Membandingkan dan menjelaskan perbedaan antara hewan herbivora dan karnivora, serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pilihan makanan hewan tersebut.
  • Menganalisis dampak pencemaran lingkungan terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan di sekitarnya, dan mengusulkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
  • Menyusun laporan sederhana tentang suatu fenomena alam yang diamati, termasuk analisis penyebab dan dampaknya.

Demonstrasi Eksperimen Sederhana

Eksperimen sederhana dapat membantu siswa memahami konsep-konsep IPA secara praktis. Berikut beberapa contoh eksperimen yang dapat dilakukan di kelas:

  • Eksperimen tentang pemuaian dan penyusutan benda akibat perubahan suhu. Siswa dapat mengamati perubahan ukuran benda ketika dipanaskan atau didinginkan.
  • Eksperimen tentang gaya apung dengan menggunakan berbagai benda dan air. Siswa dapat mengamati benda yang tenggelam dan terapung, dan menganalisis penyebabnya.
  • Eksperimen tentang perkecambahan biji. Siswa dapat mengamati pertumbuhan kecambah di berbagai kondisi dan mencatat hasil pengamatan.

Penerapan Konsep dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah mempelajari konsep-konsep IPA, siswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, memahami siklus air dapat membantu siswa untuk menghargai pentingnya pelestarian lingkungan. Berikut contoh penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menganalisis cara kerja sistem pencernaan pada diri sendiri dan menjelaskan pentingnya makanan bergizi.
  • Menjelaskan manfaat penggunaan energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari dan cara menghemat penggunaan energi.
  • Memprediksi dampak dari perubahan cuaca terhadap kegiatan sehari-hari dan cara penyesuaian yang dapat dilakukan.

Sumber Daya dan Referensi

Mengakses berbagai sumber daya dan referensi yang relevan sangat penting untuk memperkaya pemahaman materi IPA kelas 5. Hal ini membantu guru dan siswa untuk menemukan informasi tambahan dan contoh konkret yang mendukung pembelajaran.

Daftar Sumber Daya dan Referensi

Berikut beberapa sumber daya dan referensi yang dapat digunakan untuk memperkaya pemahaman materi IPA kelas 5:

  • Buku Teks Pelajaran IPA Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025: Buku teks ini menjadi sumber utama pembelajaran, yang memuat materi inti, contoh, dan aktivitas yang relevan. Buku ini biasanya menyediakan referensi tambahan untuk pembahasan lebih mendalam.
  • Situs Web Edukasi: Berbagai situs web edukasi menyediakan informasi tambahan, video, dan animasi yang mendukung pembelajaran IPA. Contohnya, situs-situs yang membahas topik sains secara detail dan interaktif.
  • Buku Referensi Ilmiah: Buku referensi seperti ensiklopedia sains, buku tentang alam, atau buku-buku yang mengulas proses-proses alamiah dapat menjadi sumber informasi yang berharga untuk memperkaya pemahaman.
  • Jurnal Ilmiah: Jurnal ilmiah yang relevan dapat menyediakan informasi terkini dan detail tentang perkembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan topik-topik dalam kurikulum.
  • Museum dan Pusat Sains: Kunjungan ke museum sains atau pusat sains dapat memberikan pengalaman belajar yang nyata dan menarik bagi siswa, memperjelas konsep abstrak melalui demonstrasi langsung.

Cara Menemukan Sumber Daya yang Relevan

Berikut beberapa tips untuk menemukan sumber daya yang relevan dengan materi pembelajaran:

  1. Cari di Perpustakaan Sekolah: Perpustakaan sekolah biasanya memiliki koleksi buku teks, ensiklopedia, dan jurnal yang dapat digunakan untuk referensi tambahan.
  2. Gunakan Mesin Pencari: Gunakan mesin pencari untuk mencari informasi terkait materi pembelajaran. Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang spesifik dan relevan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
  3. Cari Sumber Daya Digital: Gunakan platform daring seperti Google Scholar, JSTOR, atau situs web pendidikan untuk mencari sumber daya digital yang mendukung pembelajaran.
  4. Konsultasikan dengan Guru: Konsultasikan dengan guru untuk mendapatkan rekomendasi sumber daya yang tepat dan relevan dengan materi pembelajaran.

Contoh Sumber Daya Digital Relevan

Berikut beberapa contoh sumber daya digital yang relevan untuk pembelajaran IPA kelas 5:

  • Khan Academy: Situs ini menyediakan video pembelajaran, latihan soal, dan materi tambahan yang dapat membantu siswa memahami konsep-konsep sains secara lebih mendalam.
  • National Geographic Kids: Situs ini menyediakan artikel, video, dan gambar tentang berbagai topik alam dan lingkungan yang dapat meningkatkan pemahaman siswa.
  • Situs web Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Situs ini dapat menjadi sumber informasi tentang kurikulum, materi pelajaran, dan perkembangan pendidikan di Indonesia.
  • YouTube Channels yang Khusus Berisi Video Pendidikan Sains: Banyak kanal YouTube yang menyediakan video edukatif tentang berbagai topik sains dengan animasi yang menarik.

Simpulan Akhir

Download Modul Ajar IPAS Kelas 5 SD Semester 2 Kumer

Dengan mempelajari materi IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025, diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman konseptual dan keterampilan proses sains. Materi ini disusun dengan metode pembelajaran yang efektif, didukung oleh beragam sumber daya dan contoh aktivitas yang menarik. Semoga materi ini dapat menjadi bekal bagi siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan.