Materi Pendidikan Pancasila untuk kelas 4 SD dirancang untuk memperkenalkan dan memperkuat pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila. Materi ini akan membahas ringkasan materi, pola pembelajaran efektif, contoh aktivitas pembelajaran, penilaian, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan materi tambahan serta sumber belajar. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan pemahaman dan pengamalan Pancasila pada diri siswa sejak dini.
Materi ini disusun dengan memperhatikan kebutuhan belajar siswa kelas 4 SD. Metode pembelajaran yang interaktif dan beragam akan digunakan untuk memastikan pemahaman dan keterlibatan siswa. Contoh aktivitas pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari akan disajikan untuk membantu siswa memahami nilai-nilai Pancasila secara lebih mendalam. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Ringkasan Materi Pendidikan Pancasila untuk Kelas 4 SD
Materi Pendidikan Pancasila untuk kelas 4 SD dirancang untuk memperkenalkan dan memperkuat pemahaman dasar tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Materi ini menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air pada anak didik.
Pokok-Pokok Bahasan
Materi ini mencakup pemahaman mendalam tentang lima sila Pancasila, dengan penjelasan singkat dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, materi ini juga membahas pentingnya menghargai perbedaan, persatuan, dan toleransi antar sesama warga negara.
Penjelasan Lima Sila Pancasila
- Ketuhanan Yang Maha Esa: Memahami pentingnya beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menghormati semua agama dan keyakinan.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mempelajari tentang pentingnya memperlakukan sesama dengan adil dan beradab, saling menghormati, dan menghargai perbedaan.
- Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam keberagaman. Membahas contoh-contoh persatuan dalam masyarakat.
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mengajarkan pentingnya musyawarah dan demokrasi dalam pengambilan keputusan. Menjelaskan bagaimana demokrasi dapat diterapkan dalam keluarga dan sekolah.
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mengajarkan tentang pentingnya keadilan dan pemerataan dalam masyarakat. Menekankan pentingnya berbagi dan membantu sesama.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan utama pembelajaran ini adalah:
- Membekali siswa dengan pemahaman dasar tentang Pancasila.
- Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
- Memperkenalkan pentingnya toleransi dan persatuan dalam keberagaman.
Topik Utama dan
| Topik Utama | |
|---|---|
| Ketuhanan Yang Maha Esa | Pentingnya Beriman, Menghormati Agama Lain, dan Nilai-Nilai Agama dalam Kehidupan Sehari-hari |
| Kemanusiaan yang Adil dan Beradab | Perlakuan Adil dan Beradab, Saling Menghormati, dan Menghargai Perbedaan |
| Persatuan Indonesia | Keberagaman Budaya, Pentingnya Persatuan, dan Contoh Persatuan dalam Masyarakat |
| Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan | Pentingnya Musyawarah, Demokrasi, dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari |
| Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia | Pentingnya Keadilan dan Pemerataan, Berbagi, dan Membantu Sesama |
Pola Pembelajaran yang Efektif
Pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas 4 SD perlu dirancang dengan metode yang menarik dan interaktif agar siswa dapat memahami nilai-nilai Pancasila dengan baik. Metode yang tepat akan membantu siswa untuk lebih terlibat dan mengingat materi dengan lebih efektif.
Metode Pembelajaran yang Efektif
Beberapa metode pembelajaran yang efektif dapat diterapkan untuk menyampaikan materi Pendidikan Pancasila pada siswa kelas 4 SD, seperti diskusi kelompok, bermain peran, dan studi kasus. Metode-metode ini memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dan membangun pemahaman mereka sendiri.
- Diskusi Kelompok: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi ini dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan berkolaborasi.
- Bermain Peran: Siswa dapat berperan sebagai tokoh-tokoh dalam situasi yang melibatkan nilai-nilai Pancasila. Contohnya, memerankan bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi perbedaan pendapat.
- Studi Kasus: Menyajikan kasus-kasus nyata yang berkaitan dengan penerapan nilai-nilai Pancasila, misalnya kasus konflik antar teman. Siswa diminta menganalisis kasus tersebut dan mencari solusi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan Interaktif
Kegiatan interaktif sangat penting untuk melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Berikut beberapa contoh kegiatan:
- Pertanyaan dan Jawaban: Guru mengajukan pertanyaan terbuka tentang nilai-nilai Pancasila, dan siswa menjawab berdasarkan pemahaman mereka. Pertanyaan ini dapat difokuskan pada contoh nyata di lingkungan sekitar.
- Debat Sederhana: Membahas isu-isu sederhana terkait nilai-nilai Pancasila, dengan siswa berperan sebagai pendukung dan penentang argumen. Ini melatih kemampuan argumentasi dan berpikir kritis.
- Kuis Berkelompok: Siswa dibagi menjadi kelompok untuk menjawab pertanyaan seputar nilai-nilai Pancasila. Hal ini memotivasi kerja sama dan kompetisi yang sehat.
Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran dapat mempermudah pemahaman siswa. Berikut beberapa contohnya:
- Gambar dan Ilustrasi: Menggunakan gambar atau ilustrasi yang menarik untuk menjelaskan konsep-konsep abstrak dalam Pancasila. Gambar dapat merepresentasikan nilai-nilai seperti persatuan, kerukunan, dan keadilan.
- Video Pendek: Menayangkan video pendek yang menampilkan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Video dapat memperjelas pemahaman siswa dengan cara visual.
- Lagu dan Nyanyian: Membuat lagu atau nyanyian yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila untuk memperkuat ingatan dan pemahaman siswa.
Motivasi Siswa
Memotivasi siswa untuk mempelajari Pendidikan Pancasila dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan pujian dan penghargaan, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa. Siswa perlu merasakan manfaat belajar Pancasila dalam kehidupan nyata mereka.
- Apresiasi terhadap partisipasi: Memberikan penghargaan atas usaha dan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran.
- Menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari: Memberikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan sehari-hari siswa. Mengaitkan dengan pengalaman dan situasi yang familiar bagi mereka.
- Menciptakan lingkungan belajar yang positif: Membangun kelas yang ramah dan mendukung dengan diskusi terbuka dan saling menghormati.
Diagram Alir Pembelajaran Efektif
Diagram alir berikut menjelaskan alur pembelajaran yang efektif untuk materi Pendidikan Pancasila:
(Diagram alir di sini akan digambarkan secara visual jika memungkinkan. Misalnya dengan menggunakan tool diagram alir online atau dijelaskan secara rinci dengan teks untuk representasi diagram alir.)
Contoh Aktivitas Pembelajaran
Berikut beberapa contoh aktivitas pembelajaran Pendidikan Pancasila yang menarik dan interaktif untuk siswa kelas 4 SD. Aktivitas-aktivitas ini dirancang untuk membantu siswa memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Aktivitas 1: Menemukan Nilai-Nilai Pancasila dalam Cerita
Aktivitas ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila melalui cerita-cerita yang mengandung unsur-unsur Pancasila. Siswa akan berlatih menganalisis cerita dan menghubungkannya dengan nilai-nilai Pancasila.
- Materi Pembelajaran: Nilai-nilai Pancasila (Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Keadilan, dan Ketuhanan).
- Kegiatan Diskusi: Guru membacakan cerita yang mengandung nilai-nilai Pancasila. Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam cerita tersebut. Guru memfasilitasi diskusi dan membantu siswa menemukan contoh konkret dalam cerita tersebut.
- Langkah-langkah Pelaksanaan:
- Guru mempersiapkan cerita yang relevan.
- Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil.
- Guru membacakan cerita.
- Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila.
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka.
- Guru memberikan umpan balik dan penguatan.
- Pengukuran Keberhasilan: Keberhasilan diukur dari kemampuan siswa dalam mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam cerita, serta kemampuan siswa dalam menjelaskan kaitan antara cerita dan nilai-nilai tersebut. Guru juga dapat mengamati partisipasi aktif siswa dalam diskusi.
Aktivitas 2: Permainan Peran Nilai-Nilai Pancasila
Aktivitas ini bertujuan untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam situasi kehidupan sehari-hari. Siswa akan berlatih berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui permainan peran.
- Materi Pembelajaran: Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari (contoh: toleransi, gotong royong, kejujuran).
- Kegiatan Diskusi: Guru menyiapkan beberapa skenario kehidupan sehari-hari yang membutuhkan penerapan nilai-nilai Pancasila. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan bagaimana mereka akan berperilaku dalam situasi tersebut berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
- Langkah-langkah Pelaksanaan:
- Guru menyiapkan skenario permainan peran.
- Siswa dibagi dalam kelompok kecil.
- Setiap kelompok memilih skenario dan berlatih untuk memerankannya.
- Setiap kelompok mempresentasikan perannya.
- Guru dan siswa memberikan umpan balik mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila.
- Pengukuran Keberhasilan: Keberhasilan diukur dari kemampuan siswa dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam permainan peran, serta kemampuan mereka dalam menjelaskan alasan di balik perilaku yang mereka tunjukkan. Guru juga dapat mengamati kemampuan siswa dalam bertoleransi dan berempati selama proses permainan peran.
Aktivitas 3: Menyusun Poster Nilai-Nilai Pancasila
Aktivitas ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila dan kemampuan mereka dalam mengekspresikan pemahaman tersebut secara kreatif. Siswa akan membuat poster yang menggambarkan nilai-nilai Pancasila.
- Materi Pembelajaran: Penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk visual dan simbolik.
- Kegiatan Diskusi: Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil. Setiap kelompok berdiskusi tentang cara menggambar dan menggambarkan nilai-nilai Pancasila dalam bentuk poster. Guru membimbing siswa dalam proses diskusi.
- Langkah-langkah Pelaksanaan:
- Guru mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat poster.
- Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil.
- Setiap kelompok berdiskusi tentang nilai-nilai Pancasila yang ingin mereka gambarkan.
- Siswa membuat rancangan poster dan memilih gambar atau simbol yang relevan.
- Siswa membuat poster dan mempresentasikannya di kelas.
- Guru dan siswa memberikan umpan balik.
- Pengukuran Keberhasilan: Keberhasilan diukur dari kejelasan dan kreativitas poster yang dibuat siswa, serta kemampuan siswa dalam menjelaskan makna di balik gambar dan simbol yang digunakan dalam poster. Guru dapat menilai kemampuan siswa dalam berkolaborasi dalam kelompok.
Penilaian Pembelajaran
Penilaian pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk kelas 4 SD perlu dirancang secara komprehensif untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Penilaian ini harus mencakup berbagai aspek, mulai dari pengetahuan, pemahaman, hingga penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian yang efektif akan membantu guru dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam memahami materi. Instrumen ini harus disusun secara sistematis dan mencakup berbagai bentuk soal yang sesuai dengan tingkat berpikir siswa.
Bentuk Soal Penilaian
- Soal Pilihan Ganda: Menilai pemahaman konseptual siswa. Contohnya, soal tentang pengertian sila-sila Pancasila.
- Soal Isian Singkat: Memeriksa kemampuan siswa dalam mengingat dan memahami informasi. Contohnya, mengisi definisi dari suatu istilah terkait Pancasila.
- Soal Uraian: Menilai kemampuan siswa dalam menganalisis, menyimpulkan, dan mengevaluasi materi. Contohnya, meminta siswa untuk menjelaskan pentingnya persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Soal Berbasis Kasus: Menilai kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan pemahamannya dalam situasi nyata. Contohnya, memberikan kasus tentang perbedaan pendapat dan meminta siswa untuk memberikan solusi berdasarkan prinsip Pancasila.
- Observasi: Mengamati perilaku siswa dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, mengamati kerjasama dan toleransi siswa dalam kegiatan kelompok.
Kriteria Penilaian, Materi pendidikan pancasila untuk kelas 4 sd
Kriteria penilaian harus jelas dan terukur agar penilaian objektif. Kriteria ini harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif siswa kelas 4 SD.
- Ketepatan Jawaban: Seberapa akurat jawaban siswa terhadap pertanyaan.
- Kelengkapan Jawaban: Seberapa lengkap dan komprehensif jawaban siswa.
- Keakuratan Konsep: Seberapa tepat pemahaman siswa terhadap konsep yang diajarkan.
- Kemampuan Berpikir Kritis: Seberapa mampu siswa menganalisis dan mengevaluasi informasi.
- Penerapan Nilai: Seberapa baik siswa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian membantu guru dalam memberikan penilaian yang lebih terstruktur dan objektif. Rubrik ini memuat kriteria dan skor untuk setiap aspek yang dinilai.
| Aspek | Skor 4 (Sangat Baik) | Skor 3 (Baik) | Skor 2 (Cukup) | Skor 1 (Kurang) |
|---|---|---|---|---|
| Ketepatan Jawaban | Jawaban sangat tepat dan akurat | Jawaban sebagian besar tepat dan akurat | Jawaban sebagian tepat dan akurat | Jawaban tidak tepat dan tidak akurat |
| Kelengkapan Jawaban | Jawaban lengkap dan komprehensif | Jawaban cukup lengkap | Jawaban kurang lengkap | Jawaban tidak lengkap |
| Penerapan Nilai | Penerapan nilai Pancasila sangat baik | Penerapan nilai Pancasila baik | Penerapan nilai Pancasila cukup | Penerapan nilai Pancasila kurang |
Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa dirancang untuk mengaplikasikan materi yang telah dipelajari. Lembar kerja ini bisa berupa tugas individu atau kelompok, tergantung pada materi dan tujuan pembelajaran.
Contoh: Buatlah sebuah cerita pendek yang menggambarkan penerapan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dapat bekerja secara individu atau berkelompok untuk menyelesaikan tugas ini.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk membentuk karakter dan membangun bangsa yang beradab. Penerapan ini tidak hanya berlaku di lingkungan formal seperti sekolah dan pemerintahan, tetapi juga dalam keluarga dan masyarakat.
Penerapan dalam Keluarga
Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, menghormati perbedaan, dan keadilan sosial, dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan keluarga. Contohnya, dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, anggota keluarga dapat bekerja sama (gotong royong) untuk membersihkan rumah. Menghargai pendapat dan perbedaan antar anggota keluarga juga merupakan wujud penerapan nilai-nilai tersebut.
- Saling menghargai pendapat anggota keluarga.
- Menjalankan kewajiban dan hak masing-masing anggota keluarga.
- Menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah.
- Memberikan contoh teladan yang baik.
Penerapan dalam Sekolah
Penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan. Contohnya, dalam kegiatan belajar mengajar, siswa perlu saling menghargai pendapat dan menghormati guru. Menjalankan aturan sekolah dengan baik dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler juga merupakan bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila.
- Menghormati guru dan teman.
- Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
- Menghormati hak dan kewajiban orang lain.
- Berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
Penerapan dalam Masyarakat
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat dapat terlihat dalam berbagai bentuk kegiatan sosial. Contohnya, menjaga kebersihan lingkungan, membantu sesama, dan menghargai perbedaan budaya. Menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab merupakan wujud nyata dari penerapan nilai-nilai Pancasila.
| Nilai Pancasila | Penerapan dalam Masyarakat |
|---|---|
| Kemanusiaan yang adil dan beradab | Membantu korban bencana alam, menghargai budaya lain. |
| Persatuan Indonesia | Menjaga kerukunan antar warga, aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. |
| Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan | Berpartisipasi dalam musyawarah, menghormati keputusan bersama. |
Peran Siswa
Siswa memiliki peran penting dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Mereka dapat menumbuhkan sikap saling menghormati, gotong royong, dan tanggung jawab di lingkungan sekolah dan masyarakat. Melalui contoh yang baik, siswa dapat menjadi teladan bagi orang lain.
Contoh Kasus
Seorang siswa melihat temannya kesulitan membawa buku. Dengan penuh empati, siswa tersebut menawarkan bantuannya untuk membantu membawa buku tersebut. Hal ini mencerminkan penerapan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, serta gotong royong.
Menumbuhkan Sikap Bertanggung Jawab
Sikap bertanggung jawab dapat ditumbuhkan melalui latihan dan pembiasaan. Memberikan konsekuensi atas tindakan yang tidak bertanggung jawab, serta memberikan penghargaan kepada mereka yang bertanggung jawab, dapat memotivasi siswa untuk selalu bertanggung jawab dalam setiap tindakannya. Menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar juga sangat penting dalam menumbuhkan sikap bertanggung jawab.
Materi Tambahan dan Sumber Belajar
Pembelajaran Pancasila di kelas 4 SD tak melulu terbatas di buku teks. Menggunakan berbagai sumber belajar dapat memperkaya pemahaman siswa dan membuatnya lebih menarik. Berikut beberapa sumber belajar yang dapat digunakan.
Sumber Belajar Buku
Buku-buku pelajaran, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun penerbit swasta, menjadi sumber utama. Buku teks Pendidikan Pancasila untuk kelas 4 SD dapat digunakan sebagai dasar, dilengkapi dengan buku-buku pendukung yang membahas nilai-nilai Pancasila secara lebih mendalam. Buku-buku cerita anak yang mengangkat tema persatuan, toleransi, dan gotong royong juga sangat bermanfaat.
- Buku teks Pendidikan Pancasila kelas 4 SD kurikulum 2013.
- Buku cerita anak yang mengangkat tema persatuan, toleransi, dan gotong royong.
- Buku-buku referensi Pancasila dari berbagai penerbit.
Sumber Belajar Digital
Berbagai platform digital menyediakan materi pendukung pembelajaran Pancasila. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
- Website resmi Kemdikbud, yang menyediakan berbagai materi pembelajaran, termasuk Pendidikan Pancasila.
- Platform edukasi online seperti Ruangguru atau Zenius yang menyediakan video pembelajaran dan latihan soal terkait Pancasila.
- Youtube channel yang membahas materi pendidikan Pancasila dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi wahana untuk mempraktikkan nilai-nilai Pancasila. Contohnya, kegiatan kepramukaan, OSIS, atau kegiatan sosial di lingkungan sekolah dapat memperkuat pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila.
- Kepramukaan: melatih kedisiplinan, kerjasama, dan tanggung jawab.
- OSIS: mengajarkan tentang demokrasi, musyawarah, dan kepemimpinan.
- Kegiatan sosial di lingkungan sekolah: memberikan kesempatan untuk bergotong royong dan peduli terhadap sesama.
Contoh Rangkuman Materi
Berikut contoh rangkuman materi sederhana yang dapat dibagikan kepada siswa untuk memudahkan pemahaman:
Pancasila: Dasar Negara Indonesia
Pancasila adalah lima sila yang menjadi dasar negara Indonesia. Kelima sila tersebut mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Dengan memahami Pancasila, kita dapat hidup rukun dan damai.
Contoh ringkasan singkat seperti ini dapat dijabarkan lebih lanjut sesuai kebutuhan dan dapat disesuaikan dengan tema pembelajaran.
Penutupan: Materi Pendidikan Pancasila Untuk Kelas 4 Sd
Semoga materi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Dengan pemahaman yang komprehensif dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan siswa kelas 4 SD dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.