Materi ipas kelas 2 sd kurikulum merdeka semester 1 – Materi IPA Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka Semester 1 menawarkan petualangan belajar yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Materi ini dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan alam dengan cara yang interaktif dan mudah dipahami. Melalui eksplorasi dan pengamatan, siswa akan membangun pemahaman yang mendalam tentang lingkungan sekitar mereka.
Materi ini mencakup berbagai topik yang menarik, seperti pengamatan makhluk hidup, sifat benda, dan perubahan di lingkungan. Dengan metode pembelajaran yang bervariasi, siswa akan dilatih untuk mengamati, bereksperimen, dan berdiskusi, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan.
Materi Inti Kurikulum Merdeka IPA Kelas 2 SD Semester 1

Kurikulum Merdeka untuk kelas 2 SD semester 1 menekankan pada pemahaman dasar konsep IPA melalui pengamatan dan eksplorasi langsung. Siswa diajak untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan eksperimen sederhana. Tema-tema yang dibahas dirancang untuk membangun fondasi pemahaman sains yang kuat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Pengenalan Lingkungan Sekitar
Topik ini fokus pada pengenalan elemen-elemen dasar lingkungan sekitar, seperti hewan, tumbuhan, dan benda-benda di sekitarnya. Siswa diajak untuk mengamati ciri-ciri umum dan perbedaan antara makhluk hidup dan benda mati. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan observasi dan pengelompokan berdasarkan ciri-ciri yang diamati.
- Identifikasi Makhluk Hidup dan Benda Mati: Siswa akan mempelajari ciri-ciri makhluk hidup (bergerak, bernapas, tumbuh, berkembang biak) dan benda mati (tidak bergerak, tidak bernapas, tidak tumbuh, tidak berkembang biak). Contoh: tumbuhan sebagai makhluk hidup, batu sebagai benda mati.
- Pengelompokan Hewan dan Tumbuhan: Siswa akan mengelompokkan hewan dan tumbuhan berdasarkan jenis dan ciri-ciri umum, seperti warna, bentuk, dan tempat tinggal. Contoh: mengelompokkan hewan berdasarkan habitatnya (hewan darat, hewan air).
- Pengamatan Lingkungan Sekitar: Siswa akan melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi berbagai makhluk hidup dan benda mati di sekitarnya. Contoh: mengamati jenis-jenis tumbuhan di halaman sekolah.
Siklus Hidup Makhluk Hidup
Topik ini mengkaji tahapan-tahapan dalam siklus hidup berbagai makhluk hidup, mulai dari kelahiran, pertumbuhan, hingga kematian. Siswa akan memahami bahwa setiap makhluk hidup memiliki siklus hidup yang berbeda-beda. Kegiatan ini dirancang untuk melatih kemampuan mengamati perubahan dan memahami proses kehidupan.
- Siklus Hidup Tumbuhan: Siswa akan mempelajari tahapan pertumbuhan tumbuhan, mulai dari biji, kecambah, hingga tanaman dewasa. Contoh: mengamati pertumbuhan kacang hijau dari biji hingga kecambah.
- Siklus Hidup Hewan: Siswa akan mempelajari tahapan pertumbuhan hewan, mulai dari telur, larva, pupa, hingga hewan dewasa. Contoh: mengamati siklus hidup kupu-kupu.
- Perbedaan Siklus Hidup: Siswa akan membandingkan dan mengidentifikasi perbedaan siklus hidup berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Contoh: membandingkan siklus hidup ayam dan kupu-kupu.
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan, Materi ipas kelas 2 sd kurikulum merdeka semester 1
Topik ini membahas tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, seperti rantai makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar. Siswa akan memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
- Rantai Makanan Sederhana: Siswa akan mempelajari konsep rantai makanan sederhana dengan contoh-contoh di lingkungan sekitar. Contoh: rantai makanan pada ekosistem sawah (padi, tikus, ular).
- Tempat Tinggal Makhluk Hidup: Siswa akan memahami pentingnya tempat tinggal bagi makhluk hidup. Contoh: menjelaskan mengapa burung hidup di pohon dan ikan hidup di air.
- Kebutuhan Dasar Makhluk Hidup: Siswa akan mempelajari kebutuhan dasar makhluk hidup, seperti makanan, air, dan tempat tinggal. Contoh: menjelaskan mengapa hewan membutuhkan makanan untuk bertahan hidup.
Tujuan Pembelajaran IPA Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka Semester 1
Tujuan pembelajaran IPA kelas 2 SD Kurikulum Merdeka semester 1 dirancang untuk membantu siswa memahami konsep dasar ilmu pengetahuan alam. Pembelajaran menekankan pada pengamatan, penyelidikan, dan penyusunan kesimpulan berdasarkan pengamatan. Tujuan pembelajaran ini terintegrasi dengan kompetensi dasar dan diukur melalui berbagai aktivitas pembelajaran.
Pengenalan Materi IPA
Topik ini bertujuan agar siswa mampu mengenal dan memahami berbagai macam materi yang ada di sekitar mereka. Siswa akan diajak untuk mengidentifikasi sifat-sifat benda seperti bentuk, ukuran, warna, dan tekstur. Mereka juga akan belajar tentang wujud benda, yaitu padat, cair, dan gas.
- Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat benda (bentuk, ukuran, warna, dan tekstur).
- Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat membedakan wujud benda (padat, cair, dan gas).
- Indikator Pencapaian: Siswa dapat menyebutkan contoh benda padat, cair, dan gas di lingkungan sekitar.
- Indikator Pencapaian: Siswa dapat mendeskripsikan perbedaan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas.
Tujuan pembelajaran ini terintegrasi dengan kompetensi dasar mengenai pengenalan berbagai jenis benda dan sifatnya. Pengukuran pencapaian tujuan pembelajaran ini dilakukan melalui aktivitas pengamatan, diskusi, dan pembuatan karya.
Perubahan Wujud Benda
Topik ini akan membantu siswa memahami proses perubahan wujud benda, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Mereka akan melakukan eksperimen sederhana untuk mengamati perubahan tersebut. Penting untuk memahami bahwa perubahan wujud ini dipengaruhi oleh panas dan dingin.
- Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mendeskripsikan proses perubahan wujud benda (mencair, membeku, menguap, mengembun).
- Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda (panas dan dingin).
- Indikator Pencapaian: Siswa dapat menjelaskan proses mencairnya es batu.
- Indikator Pencapaian: Siswa dapat membedakan proses menguap dan mengembun melalui pengamatan.
Tujuan pembelajaran ini terintegrasi dengan kompetensi dasar mengenai perubahan wujud benda dan faktor yang mempengaruhinya. Pengukuran pencapaian tujuan pembelajaran ini dapat dilihat dari hasil eksperimen, laporan pengamatan, dan diskusi kelompok.
Pengukuran dan Perbandingan
Topik ini membahas pengukuran dan perbandingan benda berdasarkan ukuran dan berat. Siswa akan belajar tentang alat ukur, satuan ukur, dan cara membandingkan benda berdasarkan ukuran dan beratnya. Tujuannya adalah untuk melatih kemampuan siswa dalam mengukur dan membandingkan.
| Topik | Tujuan Pembelajaran | Indikator Pencapaian |
|---|---|---|
| Pengukuran dan Perbandingan | Siswa dapat mengukur panjang, lebar, dan tinggi benda menggunakan alat ukur yang tepat. | Siswa dapat mengukur panjang meja menggunakan penggaris. |
| Siswa dapat membandingkan berat benda menggunakan neraca. | Siswa dapat membedakan berat benda yang lebih ringan dan lebih berat. |
Tujuan pembelajaran ini terintegrasi dengan kompetensi dasar mengenai pengukuran dan perbandingan benda. Penilaiannya dapat dilakukan melalui pengamatan langsung pada aktivitas pengukuran dan perbandingan yang dilakukan siswa.
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran yang menarik dan interaktif sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap materi IPA. Berikut beberapa contoh aktivitas pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas 2 SD Kurikulum Merdeka Semester 1.
Pengamatan Lingkungan Sekitar
Pengamatan lingkungan sekitar merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mengembangkan rasa ingin tahu siswa terhadap alam. Siswa diajak untuk mengamati berbagai objek di lingkungan sekitar, seperti tumbuhan, hewan, dan benda-benda di sekitar mereka. Pengamatan dapat dilakukan dengan menggunakan indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan perabaan.
- Siswa dapat mengamati berbagai jenis tumbuhan di halaman sekolah atau di sekitar rumah mereka. Mereka dapat mencatat ciri-ciri fisik tumbuhan tersebut, seperti tinggi, warna daun, bentuk bunga, dan lain sebagainya.
- Siswa juga dapat mengamati hewan-hewan yang ada di sekitar mereka, seperti burung, serangga, atau kucing. Mereka dapat mencatat perilaku hewan tersebut, seperti cara mereka bergerak, makan, atau berinteraksi dengan lingkungan.
- Pengamatan dapat dilakukan secara berkelompok, sehingga siswa dapat berkolaborasi dan saling berbagi informasi.
Percobaan Sederhana
Percobaan sederhana dapat membantu siswa memahami konsep-konsep IPA dengan cara yang lebih konkret dan menyenangkan. Percobaan-percobaan ini dirancang agar siswa dapat melakukan sendiri dan mengamati hasilnya.
- Contoh percobaan sederhana dapat berupa percobaan tentang perubahan wujud air (membeku, mencair, menguap). Siswa dapat mengamati perubahan wujud air melalui kegiatan seperti menaruh es batu di tempat terbuka atau memanaskan air hingga mendidih.
- Siswa dapat membuat model sederhana dari gunung berapi menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, seperti tanah liat dan air. Melalui percobaan ini, siswa dapat mengamati proses erupsi gunung berapi secara sederhana.
- Percobaan juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti buah-buahan, sayuran, atau tanah.
Diskusi dan Tanya Jawab
Diskusi dan tanya jawab merupakan aktivitas yang sangat penting untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap materi IPA. Melalui diskusi, siswa dapat saling bertukar pikiran dan berargumentasi dengan teman sekelasnya.
- Siswa dapat didorong untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari teman sekelasnya. Guru dapat memfasilitasi diskusi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menantang dan mengarahkan diskusi ke arah yang lebih mendalam.
- Diskusi dapat dilakukan dalam kelompok kecil atau secara kelas. Penting untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi.
- Guru dapat menggunakan teknik-teknik diskusi yang interaktif, seperti brainstorming atau role playing, untuk membuat diskusi lebih menarik dan menyenangkan.
Aktivitas Kreatif dan Berpikir Kritis
Aktivitas kreatif dan berpikir kritis sangat penting untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi inovatif.
- Siswa dapat membuat poster atau presentasi sederhana tentang apa yang mereka pelajari. Poster atau presentasi ini dapat berisi gambar, teks, atau kombinasi keduanya.
- Siswa dapat membuat karya seni yang terinspirasi dari materi IPA yang dipelajari. Contohnya, siswa dapat menggambar atau mewarnai gambar tentang proses daur hidup kupu-kupu.
- Guru dapat memberikan tugas kepada siswa untuk menganalisis suatu fenomena alam dan menyusun kesimpulan berdasarkan pengamatan mereka. Aktivitas ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah.
Adaptasi Gaya Belajar
Aktivitas pembelajaran perlu disesuaikan dengan berbagai gaya belajar siswa. Guru perlu memahami gaya belajar masing-masing siswa agar dapat memberikan pembelajaran yang optimal.
- Untuk siswa visual, aktivitas pembelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar, diagram, atau video.
- Untuk siswa auditori, aktivitas pembelajaran dapat disajikan dalam bentuk diskusi, presentasi, atau cerita.
- Untuk siswa kinestetik, aktivitas pembelajaran dapat disajikan dalam bentuk praktikum, percobaan, atau kegiatan lapangan.
Sumber Belajar untuk IPA Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka Semester 1
Pembelajaran IPA di kelas 2 SD Kurikulum Merdeka membutuhkan berbagai sumber belajar untuk memperkaya pemahaman siswa. Penggunaan sumber belajar yang bervariasi dapat meningkatkan daya tarik dan minat belajar anak. Berikut beberapa sumber belajar yang dapat digunakan.
Jenis Sumber Belajar yang Relevan
Untuk mendukung pembelajaran IPA di kelas 2 SD, berbagai jenis sumber belajar dapat dimanfaatkan. Mulai dari buku teks yang terstruktur hingga video edukatif yang menarik. Keanekaragaman sumber belajar ini penting untuk menyesuaikan gaya belajar dan minat siswa.
- Buku Teks: Buku teks IPA kelas 2 SD merupakan sumber belajar utama yang menyediakan materi pembelajaran secara sistematis. Buku teks umumnya dilengkapi dengan ilustrasi dan contoh-contoh yang memudahkan pemahaman siswa.
- Website Edukasi: Banyak website edukasi yang menyediakan materi dan aktivitas interaktif terkait konsep-konsep IPA. Website ini dapat memperkaya pemahaman siswa melalui animasi, simulasi, dan video.
- Video Edukatif: Video edukatif dapat digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep IPA secara visual. Video yang menarik dan interaktif dapat meningkatkan minat belajar siswa.
- Media Cetak Lain: Majalah anak atau buku-buku referensi yang membahas topik-topik IPA juga dapat menjadi sumber belajar tambahan. Sumber-sumber ini dapat melengkapi pemahaman siswa dengan informasi yang lebih luas.
- Pengamatan Lingkungan: Memanfaatkan lingkungan sekitar untuk mengamati berbagai fenomena alam merupakan cara belajar yang sangat efektif. Siswa dapat mempelajari konsep IPA secara langsung melalui pengamatan.
Tabel Sumber Belajar
Berikut tabel yang merangkum berbagai sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA kelas 2 SD Kurikulum Merdeka Semester 1. Tabel ini mencantumkan jenis, judul (jika ada), dan link (jika tersedia) untuk memudahkan akses.
| Sumber Belajar | Jenis | Link (Jika Tersedia) | Manfaat |
|---|---|---|---|
| Buku Pintar IPA SD Kelas 2 | Buku Teks | (Tidak tersedia secara umum) | Sebagai acuan utama, menjelaskan materi secara sistematis, dan dilengkapi ilustrasi. |
| Ensiklopedia Anak | Media Cetak | (Tidak tersedia secara umum) | Memperkaya pemahaman siswa dengan informasi yang lebih luas, dan dapat memberikan wawasan baru. |
| Khan Academy | Website Edukasi | www.khanacademy.org (atau situs serupa) | Menyediakan berbagai video pembelajaran, latihan soal, dan materi interaktif yang dapat meningkatkan pemahaman siswa. |
| Channel YouTube Edukasi | Video Edukatif | (Bergantung pada channel yang dipilih) | Menjelaskan konsep IPA secara visual, meningkatkan minat belajar siswa, dan dapat diakses kapan saja. |
Memilih dan Menggunakan Sumber Belajar
Pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang tepat sangat penting untuk keberhasilan pembelajaran IPA. Pertimbangkan kebutuhan dan minat siswa, serta kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran.
- Pertimbangkan Gaya Belajar: Sesuaikan sumber belajar dengan gaya belajar siswa. Beberapa siswa mungkin lebih mudah memahami konsep melalui visual, sementara yang lain melalui aktivitas interaktif.
- Ketersediaan Sumber: Pastikan sumber belajar yang dipilih mudah diakses dan tersedia bagi semua siswa.
- Relevansi dengan Materi: Pastikan sumber belajar yang digunakan sesuai dengan materi yang sedang dipelajari.
- Kejelasan dan Kemudahan Pemahaman: Pastikan bahasa dan penyajian materi mudah dipahami oleh siswa.
Penilaian: Materi Ipas Kelas 2 Sd Kurikulum Merdeka Semester 1
Penilaian dalam pembelajaran IPA kelas 2 SD Kurikulum Merdeka harus dirancang untuk mengukur pemahaman dan keterampilan siswa secara holistik. Penilaian yang baik akan memberikan umpan balik berharga bagi siswa dan guru untuk meningkatkan proses pembelajaran.
Contoh Instrumen Penilaian
Berikut contoh instrumen penilaian sederhana untuk mengukur pemahaman siswa tentang daur hidup kupu-kupu:
- Observasi: Guru mengamati siswa saat mereka melakukan percobaan daur hidup kupu-kupu. Kriteria pengamatan meliputi ketepatan langkah-langkah percobaan, kerja sama, dan sikap ilmiah.
- Pertanyaan Terbuka: Siswa menjawab pertanyaan terbuka seperti “Apa yang terjadi pada kupu-kupu setelah telur menetas?” atau “Bagaimana kupu-kupu berkembang dari ulat menjadi kupu-kupu?”.
- Lembar Kerja: Siswa mengerjakan lembar kerja yang memuat gambar daur hidup kupu-kupu dan meminta mereka untuk menjelaskan setiap tahapan.
Contoh Soal
Berikut beberapa contoh soal untuk mengukur pemahaman siswa tentang daur hidup kupu-kupu:
- Sebutkan tahapan-tahapan daur hidup kupu-kupu.
- Jelaskan perubahan yang terjadi pada kupu-kupu dari telur hingga menjadi kupu-kupu dewasa.
- Mengapa daur hidup kupu-kupu penting untuk kelangsungan hidupnya?
Jenis Penilaian
Beberapa jenis penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran IPA di kelas 2 SD Kurikulum Merdeka meliputi:
- Observasi: Mengamati perilaku dan sikap siswa selama proses pembelajaran.
- Tes Tertulis: Menggunakan soal-soal pilihan ganda, isian, atau uraian untuk mengukur pemahaman konsep.
- Portofolio: Mengumpulkan karya-karya siswa sepanjang semester untuk melihat perkembangan kemampuan.
- Penugasan: Memberikan tugas yang menuntut siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.
Rubrik Penilaian Keterampilan
Berikut contoh rubrik penilaian keterampilan siswa dalam melakukan percobaan daur hidup kupu-kupu:
| Aspek | Skor 1 | Skor 2 | Skor 3 |
|---|---|---|---|
| Ketepatan Langkah | Tidak mengikuti langkah-langkah percobaan | Mengikuti sebagian langkah-langkah percobaan | Mengikuti semua langkah-langkah percobaan dengan benar |
| Kerja Sama | Tidak mau bekerja sama | Bekerja sama dengan kurang baik | Bekerja sama dengan baik dan aktif |
| Sikap Ilmiah | Tidak menunjukkan sikap ilmiah | Menunjukkan sebagian sikap ilmiah | Menunjukkan sikap ilmiah yang baik |
Umpan Balik Konstruktif
Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa sangat penting untuk membantu mereka memahami kelemahan dan kekuatan mereka. Umpan balik harus spesifik, fokus pada usaha, dan memberikan saran untuk perbaikan. Contoh: “Bagus, kamu sudah mencoba menjawab pertanyaan dengan baik. Cobalah untuk lebih menjelaskan prosesnya.”
Ilustrasi Konsep
Ilustrasi konsep sangat penting dalam pembelajaran IPA kelas 2 SD Kurikulum Merdeka. Ilustrasi dapat membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dengan cara yang lebih mudah dan menarik. Melalui visualisasi, siswa dapat lebih mudah menghubungkan konsep-konsep tersebut dan membangun pemahaman yang utuh.
Ilustrasi Rantai Makanan
Rantai makanan menggambarkan perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Ilustrasi ini penting untuk memahami hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup dalam suatu ekosistem.
- Produsen: Tumbuhan berperan sebagai produsen karena dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui fotosintesis. Ilustrasi dapat menampilkan gambar tumbuhan seperti padi, jagung, atau pohon yang menghasilkan makanan sendiri.
- Konsumen Primer: Hewan herbivora seperti kelinci, sapi, atau kambing memakan tumbuhan. Ilustrasi menampilkan gambar hewan herbivora memakan tumbuhan.
- Konsumen Sekunder: Hewan karnivora seperti ular, kucing, atau burung elang memakan hewan herbivora. Ilustrasi dapat menunjukkan gambar ular yang memangsa kelinci.
- Konsumen Tersier: Hewan karnivora yang memangsa konsumen sekunder. Ilustrasi bisa menggambarkan burung elang yang memangsa ular.
- Pengurai: Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur menguraikan sisa-sisa makhluk hidup. Ilustrasi menampilkan gambar jamur dan bakteri yang menguraikan bangkai hewan atau tumbuhan.
Ilustrasi rantai makanan dapat digambarkan dengan anak panah yang menunjukkan arah perpindahan energi. Misalnya, anak panah dari tumbuhan ke kelinci menunjukkan bahwa kelinci memakan tumbuhan dan mendapatkan energi darinya.
Ilustrasi Siklus Air
Siklus air menggambarkan perjalanan air di bumi. Ilustrasi ini membantu memahami proses penting dalam menjaga keseimbangan air di lingkungan.
- Penguapan: Air dari laut, sungai, dan danau menguap menjadi uap air karena panas matahari. Ilustrasi dapat menampilkan gambar air yang menguap dari permukaan air.
- Kondensasi: Uap air naik ke atmosfer dan mendingin, membentuk awan. Ilustrasi bisa menggambarkan uap air yang membentuk awan.
- Presipitasi: Air di awan menjadi terlalu berat dan jatuh kembali ke bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es. Ilustrasi dapat menampilkan gambar hujan yang turun dari awan.
- Infiltrasi: Air yang jatuh ke bumi meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah. Ilustrasi dapat menunjukkan gambar air yang meresap ke dalam tanah.
Ilustrasi siklus air dapat menggunakan diagram yang menunjukkan tahapan-tahapan tersebut secara berurutan dan saling terhubung. Hal ini akan membantu siswa memahami bahwa siklus air merupakan proses yang berkelanjutan.
Ilustrasi Perkembangbiakan Tumbuhan
Ilustrasi perkembangbiakan tumbuhan menggambarkan cara tumbuhan menghasilkan keturunan baru. Ilustrasi ini penting untuk memahami keberlanjutan kehidupan tumbuhan.
| Jenis Perkembangbiakan | Deskripsi |
|---|---|
| Perkembangbiakan Generatif | Perkembangbiakan dengan biji. Contohnya, biji kacang atau biji mangga. |
| Perkembangbiakan Vegetatif | Perkembangbiakan tanpa biji. Contohnya, stek batang atau cangkok. |
Ilustrasi ini bisa berupa gambar atau skema yang menunjukkan tahapan-tahapan dalam proses perkembangbiakan tumbuhan, baik generatif maupun vegetatif.
Simpulan Akhir
Sebagai penutup, materi IPA Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka Semester 1 memberikan fondasi penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan alam. Melalui kegiatan belajar yang interaktif, siswa akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan memecahkan masalah. Semoga materi ini dapat memberikan pengalaman belajar yang berkesan dan bermanfaat bagi perkembangan anak didik.